MENYONGSONG ABAD KE-2 NU MELALUI TABLIGH AKBAR PUNCAK HARLAH KMNU UPI KE-15

Bandung – Dalam rangka penutupan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-15, Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Universitas Pendidikan Indonesia (KMNU UPI) menyelenggarakan tabligh akbar dengan tema “Menggemakan Ahlusunnah Wal-Jama’ah An-Nahdliyyah Sebagai Spirit Ummat Menuju Abad ke-2 NU yang Progresif dan Masif.” Acara yang berlangsung pada Ahad (13/10/24) di Aula ITC Masjid Al-Furqan UPI ini menghadirkan Gus Islah Bahrawi, Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, sebagai penceramah utama.

Puncak harlah KMNU UPI ke-15 ini dihadiri oleh KMNU Alumni UPI, beserta beberapa ketua MWC NU Se-Kota Bandung, kemudian beberapa perwakilan KMNU PT se-Bandung Raya diantaranya: KMNU Universitas Islam Bandung, KMNU Telkom University dan KMNU Padjajaran.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Ketua KMNU UPI, Muhammad Riziq, menyampaikan rasa syukurnya karena KMNU UPI sudah berdiri selama 15 tahun “Alhamdulillah pada tahun ini KMNU UPI sudah menginjakkan kaki di usia 15 tahun, besar harapan kami KMNU UPI terus menjadi paku bumi Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyyah di lingkungan kampus terkhusus Universitas Pendidikan Indonesia. Alhamdulillah pula pada tahun ini dalam rangka tasyakur binni’mah, kami mengadakan santunan panti asuhan di PSAA Al-Yassin, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya bagi segala pihak yang senantiasa ikut membantu menyukseskan rangkaian harlah KMNU UPI ke-15, Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Universitas Pendidikan Indonesia, berkhidmat untuk ummat, mengabdi pada negeri, memimpin peradaban bangsa.” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Harlah, Feby Mutia Maharani, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat dan tamu undangan yang sudah berkenan hadir untuk turut menyukseskan acara ini.

Acara puncak tabligh akbar ini diisi dengan ceramah Gus Islah Bahrawi yang mengingatkan kita akan pentingnya peran ilmu dalam menjaga kejayaan Islam dan umatnya, “Menghidupkan Islam itu dengan ilmu. Islam berjaya sejaya-jayanya dengan ilmu pengetahuan. Kita pernah menjadi panutan dari seluruh pemikiran umat manusia ketika di Arab mengalami kekuatan-kekuatan keilmuan.” tuturnya.

Rangkaian acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh KH. Anwar Munawar, Rois Syuriyah MWCNU Cicendo. Doa penutup ini menjadi momen khusyuk bagi para hadirin yang hadir, sebagai bentuk harapan dan doa agar semangat KMNU UPI terus mengalir untuk senantiasa menebarkan kebermanfaatan di dalam maupun di luar kampus.

Dengan berakhirnya tabligh akbar ini, rangkaian kegiatan peringatan Harlah KMNU UPI ke-15 resmi ditutup. Diharapkan, semangat yang terbangun dari acara ini dapat terus menginspirasi anggota KMNU dan masyarakat dalam menguatkan nilai-nilai Ahlusunnah Wal-Jama’ah An-Nahdliyyah.

One comment

Tinggalkan Balasan ke AnonimCancel Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *