Sejarah

Sejarah KMNU UPI

Jas Merah: “Jangan sekali-kali melupakan
sejarah” – Ir. H. Soekarno –

Karya : Jaohar Tsani

Latar Belakang

KMNU UPI merupakan organisasi yang mewadahi mahasiswa NU di kampus UPI. Pada awalnya, KMNU UPI didirikan oleh dua orang pelopor yaitu Mbak Era Susilawati dan kang Husnul Haq. Sebelum terbentuknya KMNU UPI,  Mbak Era mencari orang-orang yang satu pemikiran dengannya, kemudian ia menemukan  Kang Agus, Ka Lia, Kang Ali Mahfud, kang Asep Awaludin, Kang Muhammad Royan, Kang Sutarjo, dan kang Ali. Pada akhirnya, mereka semua  berbincang-bincang di suatu tempat untuk mendirikan sebuah kumpulan yang mencakup mahasiswa NU di kampus UPI dan akhirnya mereka menamainya KMNU (Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama).

Sementara itu, Kang Husnul Haq juga pada awalnya ingin mendirikan sebuah wadah atau organisasi yang dapat menampung mahasiswa NU di kampus UPI, pada akhirnya beliau mengajak beberapa temannya yaitu Kang Dede Enan, Kang Mursyidul wildan, dan kang Oma Omarudin. Kemudian, mereka mengobrol panjang lebar hingga lahirlah IMANAN alias Ikatan Mahasiswa Nahdiyyin. Setelah itu, mereka berempat melebarkan sayapnya  dan bergabunglah Kang Ubad, Kang Fadil, Kang Farid Sambas, Kang Agil, Kang Sofyan Lubis, Kang Febri, Kang Aang Solehudin, Kang Asep Jamaludin,dan Kang Iqbal Gojali.

Rencana indah yang tak terduga

Pada saat PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) UPI, tahun 2008 Kang Asep Jamaludin dikagetkan oleh pamflet yang didapatkan BAAK. Pamflet tersebut disebarkan oleh Mbak Era dan kawan-kawannya untuk menarik minat dari mahasiswa baru pada tahun itu agar bergabung dengan mereka. Pada akhirnya, Kang Asep Jamaludin mengabarkan itu kepada Kang Husnul, bahwa ternyata ada sebuah kelompok yang se-visi dengan kelompoknya. Pada akhirnya, Kang Husnul dengan IMANAN menemui Mbak Era. Mereka pun akhirnya sepakat untuk bergabung.

Awal Berdiri

Pada 22 Agustus 2009 atau 1 Ramadhan 1430 H, KMNU UPI resmi didirikan di lantai 3 Masjid Al-Furqan UPI. Berselang beberapa waktu kemudian, Kang Husnul memerintahkan untuk membentuk sebuah Tim Formatur yang diketuai oleh Kang Farid Sambas, Pendidikan bahasa Arab UPI angkatan 2007.  Tim Formatur ini bertugas untuk menyiapkan musyawarah Anggota I. Sebelum melakukan musyawarah anggota I, Kang Husnul lebih dahulu melakukan silaturahmi kepada dosen-dosen NU di kampus UPI.

Perjuangan membawa kebahagiaan

Pada akhirnya, Kang Dede Enan terpilih menjadi ketua KMNU UPI pertama. Setelah terpilihnya Kang Dede Enan sebagai ketua KMNU UPI pertama, mulailah KMNU UPI bergerak sedikit demi sedikit. Pertama kali KMNU UPI pada masa itu menyebarkan anggota-anggotanya ke berbagai masjid di sekitaran UPI untuk menghidupkan amaliyah NU. Alhamdulillah, semua masyarakat dekat masjid pada saat itu menerima KMNU UPI dengan baik.